Sabtu, 29 Maret 2014

Lirik lagu Taylor Swift - Back to December dan terjemahannya

lirik lagu taylor swift - back to december
I'm so glad you made time to see me
Aku sangat senang kau mau luangkan waktu untuk menemuiku
How's life? Tell me, how's your family?
Bagaimana kabarmu? Katakan, bagaimana kabar keluargamu?
I haven't seen them in a while
Sudah cukup lama aku tak bertemu mereka

You've been good, busier than ever
Kabarmu baik, lebih sibuk dari dahulu
We small talk, work and the weather
Kita berbincang, (tentang) pekerjaan dan cuaca

Your guard is up, and I know why
Kau tampak hati-hati, dan aku tahu sebabnya

Because the last time you saw me
Karna terakhir kali kau melihatku
Is still burned in the back of your mind
Masih berkobar di dalam pikiranmu
You gave me roses, and I left them there to die
Kau beri aku mawar, dan kubiarkan semuanya layu

So this is me swallowing my pride
Dan kini kutelan ludahku sendiri
Standing in front of you, saying I'm sorry for that night
Berdiri di depanmu, minta maaf untuk malam itu
And I go back to December all the time
Dan selalu kukenang bulan Desember 

It turns out freedom ain't nothing but missing you
Ternyata kebebasan tiada artinya jika merindukanmu
Wishing I'd realized what I had when you were mine
Berharap dulu kusadari yang kumiliki saat kau bersamaku
I go back to December, turn around and make it alright
Kukenang kembali bulan Desember, menoleh dan meluruskan semuanya
I go back to December all the time
Selalu kukenang bulan Desember 

These days, I haven't been sleeping
Akhir-akhir ini, aku tak bisa tidur
Staying up, playing back myself leaving
Terjaga, membayangkan kepergianku
When your birthday passed, and I didn't call
Di hari ulang tahunmu, dan aku tak menghubungimu

Then I think about summer, all the beautiful times
Lalu terpikirku tentang musim panas, saat-saat yang indah
I watched you laughing from the passenger side
Kulihat kau tertawa di bangku penumpang
And realized I loved you in the fall
Dan kusadari aku mencintaimu di musim gugurAnd then the cold came, the dark days
Dan lalu musim dingin datang, hari-hari gelap
When fear crept into my mind
Saat rasa takut merasuk pikiranku
You gave me all your love, and all I gave you was goodbye
Tlah kau berikan seluruh cintamu, dan kubalas dengan meninggalkanmu

So this is me swallowing my pride
Dan kini kutelan ludahku sendiri
Standing in front of you, saying I'm sorry for that night
Berdiri di depanmu, minta maaf untuk malam itu
And I go back to December all the time
Dan selalu kukenang bulan Desember 

It turns out freedom ain't nothing but missing you
Ternyata kebebasan tiada artinya jika merindukanmu
Wishing I'd realized what I had when you were mine
Berharap kusadari yang kunikmati saat kau bersamaku
I go back to December, turn around and make it alright
Kukenang kembali bulan Desember, menoleh dan meluruskan semuanya
I go back to December all the time
Selalu kukenang bulan Desembe 

I miss your tan skin, your sweet smile
Aku rindu kulit sawo matangmu, senyum manismu
So good to me, so right
Begitu indah bagiku, begitu indah
And how you held me in your arms that September night
Dan bagaimana kau dekap aku di malam bulan September itu
The first time you ever saw me cry
Pertama kali kau lihat aku menangis

Maybe this is wishful thinking
Ini mungkin hanya harapan
Probably mindless dreaming
Mungkin sekedar mimpi
But if we loved again, I swear I'd love you right
Namun jika kita saling mencintai lagi, aku bersumpah akan mencintaimu seperti seharusnya

I'd go back in time and change it, but I can't
Aku mau kembali ke masa lalu dan mengubahnya, namun aku tak bisa
So if the chain is on your door, I understand
Maka jika rantai itu ada di pintumu, kumengerti

So this is me swallowing my pride
Dan kini kutelan ludahku sendiri
Standing in front of you, saying I'm sorry for that night
Berdiri di depanmu, minta maaf untuk malam itu
And I go back to December all the time
Dan kukenang kembali bulan Desember ketika itu

It turns out freedom ain't nothing but missing you
Ternyata kebebasan tiada artinya jika merindukanmu
Wishing I'd realized what I had when you were mine
Berharap kusadari yang kunikmati saat kau bersamaku
I go back to December, turn around and make it alright
Kukenang kembali bulan Desember, menoleh dan meluruskan semuanya
I go back to December all the time
Selalu kKukenang bulan Desember




LIRIK LAGU TAYLOR SWIFT - RED ost. Iklan Cornetto dan terjemahannya


Red | Taylor Swift

Loving him is like driving a new Maserati down a dead end street
Mencintainya seperti kendarai Maserati baru susuri jalan buntu

Faster than the wind

Lebih cepat daripada angin

Passionate as sin, ended so suddenly

Bergairah seperti dosa, berakhir teramat cepat

Loving him is like trying to change your mind

Mencintainya seperti mencoba mengubah pikiranmu

Once you're already flying through the free fall

Begitu kau tlah jatuhkan diri dalam terjun payung

Like the colors in autumn

Seperti warna-warni pada musim gugur

So bright just before they lose it all

Begitu terang sebelum semuanya hilang
 

Losing him was blue like I'd never known

Kehilangan dia terasa biru yang tak pernah kutahu

Missing him was dark grey all alone

Merindukannya terasa gelap kelabu
 
Forgetting him was like trying to know somebody you've never met

Melupakannya bak mencoba mengingat seseorang yang tak pernah kau jumpai

But loving him was red

Tapi mencintainya terasa merah

Loving him was
 red
Mencintainya terasa merah


Touching him is like realizing all you ever wanted was right there in front of you

Menyentuhnya seperti menyadari bahwa yang kau inginkan ada di depanmu

Memorizing him was as easy as knowing all the words to your old favorite song

Menghafalnya terasa semudah mengetahui semua kata di lagu kesukaanmu

Fighting with him was like trying to solve a crossword and realizing there's no right answer

Bertengkar dengannya seperti mencoba pecahkan teka-teki dan sadar tak ada jawabannya

Regretting him was like wishing you never found out love could be that strong

Menyesali dirinya seperti berharap kau tak pernah tahu bahwa cinta bisa sekuat itu


Losing him was blue like I'd never known

Kehilangan dirinya terasa biru yang tak pernah kutahu

Missing him was dark grey all alone

Merindukannya terasa gelap kelabu
 
Forgetting him was like trying to know somebody you've never met

Melupakannya seperti mencoba mengenal seseorang yang kau tak pernah berjumpa

But loving him was red

Tapi mencintainya terasa merah

Oh red burning
 red
Oh merah membakar merah


Remembering him comes in flashbacks and echoes

Mengingatnya terjadi dalam kilas balik dan gema

Tell myself it's time now, gotta let go

Kubilang pada diriku, sudah saat, harus merelakannya

But moving on from him is impossible

Tapi tinggalkannya adalah hal yang mustahil

When I still see it all in my head

Saat masih kulihat semuanya di kepalaku


Burning red!

Membakar merah!

Darling it was red!

Kasih, memang merah!


Oh, losing him was blue like I'd never known

Oh, kehilangan dirinya terasa biru yang tak pernah kutahu

Missing him was dark grey all alone

Merindukannya adalah gelap kelabu

Forgetting him was like trying to know somebody you've never met

Melupakannya seperti mencoba mengingat seseorang yang kau tak pernah berjumpa

Cause loving him was red yeah yeah red

Karena mencintainya terasa merah

We're burning red

Kita membakar merah


And that's why he's spinning round in my head

Dan karena itulah dia berputar-putar di kepalaku

Comes back to me burning
 red
Kembali padaku, membakar merah

Yeah yeah

Cause love was like driving a new Maserati down a dead end street

Karena cinta seperti kendarai Maserati baru susuri jalan buntu

Sabtu, 01 Februari 2014

FROZEN

hai guys..makasih ya udah sempetin buka buka blog saya ..salam kenal aja, BTW udah ada yang pernah nonton fil Frozen belomm ??itu loh film yang diperankan oleh Elsa dan adiknya Anna..Mau tau sinopsisnya?CEKIDOT !!!



Sinopsis dan Alur Cerita Film Frozen (2013)
Film animasi  "Frozen"  bercerita tentang kisah petualangan seorang gadis bernama Anna (Kristen Bell) dan kawan-kawannya dalam melawan Snow Queen (Idina Menzel). Karena ulah nakal Snow Queen, seluruh wilayah kerajaan membeku dan rakyat menderita karena kedinginan. Snow Queen sebenarnya merupakan kakak Anna yang bernama Elsa.

Dengan meminta bantuan Kristoff (Jonathan Groff) dan boneka salju lucu bernama Olaf (Josh Gad), Anna berusaha menemukan Snow Queen. Berbagai kejadian lucu pun mewarnai perjalanan mereka. Berhasilkan Anna dan teman-temannya melawan Snow Queen dan menyelamatkan semua teman-temannya?


Produser, Sutradara, dan Pengisi Suara Film Frozen (2013)
Produser : John Lasseter, Peter Del Vecho
Sutradara : Chris Buck, Jennifer Lee
Penulis Naskah : Jennifer Lee
Aktor dan Aktris : Kristen Bell, Idina Menzel, Jonathan Groff, Josh Gad, Tom Kane, Santino Fontana, Eva Bella, Livvy Stubenrauch 

Udah tau Sinopsisnya, sekarang lagunya..
Cek it vroo

DEMI LOVATO – LET IT GO
Let it go, let it go
Can’t hold it back anymore
Let it go, let it go
Turn my back and slam the door
The snow glows white on the mountain tonight
Not a footprint to be see
A kingdom of isolation and it looks like I’m the queen
This wind is howling like this swirling storm inside
Couldn’t keep it in
Heaven knows I tried
Don’t let them in, don’t let them see
Be the good girl you always have to be
Conceal, don’t feel, don’t let them know
Well now they know
Let it go, let it go
Can’t hold it back anymore
Let it go, let it go
Turn my back and slam the door
And here I’m stand
And here I’m stay
Let it go, let it go
The cold never bothered me anyway
It’s funny how some makes everything seem small
And the fears that once controlled me can’t get to me at all
Up here in the cold thin air
I finally can breathe
I know left a life behind but
I’m too relieved to grieve
Let it go, let it go
Can’t hold it back anymore
Let it go, let it go
Turn my back and slam the door
And here I’m stand
And here I’m stay
Let it go, let it go
The cold never bothered me anyway
Standing frozen in the life
I’ve chosen
You won’t find me, the past is so behind me
Buried in thre snow Let it go, let it go
Can’t hold it back anymore
Let it go, let it go
Turn my back and slam the door
And here I’m stand
And here I’m stay
Let it go, let it go
The cold never bothered me anyway






 Kristen Bell – Do You Wanna Build A Snowman?
Anna : Elsa (Knocking)
Do you wanna build a snowman?
Come on lets go and play
I never see you anymore
Come out the door
It’s like you’ve gone away
We used to be best buddies
And now we’re not
I wish you would tell me why
Do you wanna build a snowman?
It doesn’t have to be a snowman
Elsa : Go away, anna.
Anna : Okay, bye  (Knocking)
Do you wanna build a snowman?
Or ride our bikes around the halls
I think some company is overdue
I’ve start to talk to the pictures in the walls
(Hang here, Joan!)
It gets a little lonely
All these empty rooms
Just watching the hours tick by
(Tic-Tock, Tick-Tock, Tick-Tock, Tick-Tock)
Elsa.. Please, I know you’re in there
People are asking were you’ve been
They say have courage, and I’m trying to
I’m right out here for you, just let me in
We only have each other
What are gonna do?
Do you wanna build a snowman?



LIRIK LAGU 
Idina Menzel and Kristen Bell - For the First Time in Forever


Kristen Bell: The window is open, so's that door
I didn't know they did that anymore
Who knew we owned eight thousand salad plates?
For years I've roamed these empty halls
Why have a ballroom with no balls?
Finally they're opening up the gates

There'll be actual real live people
It'll be totally strange
But wow, am I so ready for this change

'Cause for the first time in forever
There'll be music, there'll be light
For the first time in forever
I'll be dancing through the night

Don't know if I'm elated or gassy
But I'm somewhere in that zone
Cause for the first time in forever
I won't be alone

I can't wait to meet everyone! (gasp)
What if I meet... the one?

Tonight imagine me gown and all
Fetchingly draped against the wall
The picture of sophisticated grace
Ooh! I suddenly see him standing there
A beautiful stranger, tall and fair
I wKristen Bell stuff some chocolate in my face

But then we laugh and talk all evening,
Which is totally bizarre
Nothing like the life I've lead so far

For the first time in forever
There'll be magic, there'll be fun
For the first time in forever
I could be noticed by someone

And I know it is totally crazy
To dream I'd find romance
But for the first time in forever
At least I've got a chance

Idina Menzel: Don't let them in, don't let them see
Be the good girl you always have to be
Conceal, don't feel, put on a show
Make one wrong move and everyone will know

Idina Menzel: But it's only for today
Kristen Bell: It's only for today

Idina Menzel: It's agony to wait
Kristen Bell: It's agony to wait

Idina Menzel: Tell the guards to open up the gate
Kristen Bell: The gate

Kristen Bell For the first time in forever
Idina Menzel: Don't let them in, don't let them see

Kristen Bell: I'm getting what I'm dreaming of
Idina Menzel: Be the good girl you always have to be

Kristen Bell: A chance to change my lonely world
Idina Menzel: Conceal

Kristen Bell: A chance to find true love
Idina Menzel: Conceal, don't feel, don't let them know

Kristen Bell: I know it all ends tomorrow,
So it has to be today
'Cause for the first time in forever
For the first time in forever
Nothing's in my way!

Adventure Time - Princess Bubblegum

Eitsss..
Setelah Lirik Pokoknya, sekarang kita keSekarang kita ke KUMPULAN FOTO-FOTO FROZEN!!















Lima Alasan Menonton Film “Frozen”

“Frozen” (2013) adalah film animasi dari studio besar Hollywood yang dirilis terakhir di tahun ini. Untungnya, meski beberapa film animasi seperti “Epic”, “Turbo”, “Free Birds”, “Planes”, dan “Cloudy with a Chance of Meatballs 2” terasa kurang memuaskan, sebagai film animasi pamungkas tahun 2013, “Frozen” adalah film penutup yang cemerlang.

FROZEN (Pictured) OLAF. Disney. All Rights Reserved.
Film yang disutradarai oleh Chris Buck (“Tarzan”, “Surf’s Up”) dan Jennifer Lee (“Wreck-It Ralph”) ini bercerita mengenai dua saudari bernama Anna (Kristen Bell) dan Elsa (Idina Menzel) yang sangat dekat meski punya kepribadian yang bertolak belakang. Akibat trauma semasa kecil, Elsa yang memiliki kekuatan mengontrol salju memutuskan untuk menutup diri demi melindungi orang-orang yang dikasihinya dari malapetaka. Tetapi, ketika bencana sudah tak dapat dihindarkan, apakah Anna dan Elsa dapat membuktikan bahwa cinta dan pengorbanan dua saudari ini dapat mengatasi semuanya?

Meski merupakan film animasi musikal, “Frozen” tak hanya cocok ditonton anak-anak. Orang dewasa yang familiar dengan film-film animasi musikal Disney juga dapat menikmati suguhan penuh humor ini. Tapi, bila Anda belum yakin untuk menyaksikan “Frozen” minggu ini, simak dulu rekomendasi kami. Berikut adalah lima alasan menonton film “Frozen”:

1. Kebangkitan Walt Disney Animation Studios

Tak ada yang pernah memprediksi bahwa Walt Disney Animation Studios akan pernah menyamai atau melampaui Pixar. Tetapi, faktanya dalam waktu tiga tahun, Pixar yang menelurkan “Cars 2” (2011), “Brave” (2012), dan “Monsters University” (2013) justru menerima lebih banyak kritikan. Sebaliknya, Disney justru kembali meraih kepercayaan penonton dengan “Tangled” (2010) dan “Wreck-It Ralph” (2012) yang punya banyak penggemar.

Setelah masa kebangkitan Disney di tahun ‘90-an melalui film-film seperti “Little Mermaid” (1989), “Beauty and the Beast” (1991), serta “The Lion King” (1994), bisa dibilang bahwa sekarang adalah masa kebangkitan kembali dari studio animasi ini. Yang menarik, Disney justru membangun kembali nama besarnya dengan kembali ke akar, menyajikan film-film dongeng musikal yang hangat.

Melalui “Tangled”, dan kini “Frozen”, studio animasi ini membuktikan bahwa putri-putri Disney masih punya tempat di hati penonton. Selain itu, definisi ulang dari konsep penjahat yang telah dilakukan oleh Disney bagi Wreck-It Ralph juga dapat Anda temukan dalam Elsa sang Ratu Salju. Dengan cerita yang lebih menarik dan karakter-karakter yang berwarna, sulit rasanya untuk tidak antuasias menunggu film-film berikutnya yang akan dihasilkan Disney. Halo, “Big Hero 6” (2014)!

2. Dongeng Dua Saudari

FROZEN (Pictured) ELSA. @2013 Disney. All Rights Reserved.

“The Snow Queen” karya Hans Christian Andersen yang dijadikan sebagai inspirasi film “Frozen” punya inti cerita mengenai seorang gadis kecil yang mencoba menyelamatkan anak laki-laki yang disayanginya. Namun, meski kisah percintaan sering menjadi fokus utama dari banyak film Disney, “Frozen” justru mengupas mengenai jalinan kasih sayang yang kuat antara dua saudari.

Tentu saja, selain kakak beradik Anna dan Elsa, ada juga sosok Pangeran Hans (Santino Fontana) dan Kristoff (Jonathan Groff) yang membuka percabangan plot dengan kisah percintaan. Tetapi, sejak awal kita dapat melihat bahwa sang penulis naskah, Jennifer Lee, sangat fokus pada pergulatan batin sang putri periang dengan kakaknya yang berkedudukan sebagai ratu dan menyimpan rahasia besar di balik perilakunya yang dingin.

Dengan demikian, “Frozen” menawarkan sudut pandang modern yang juga telah dimulai oleh “Tangled”. Putri-putri Disney tak lagi hanya jadi pihak pasif yang menunggu pertolongan pangeran tampan untuk menyelamatkannya berulang kali. Justru, dengan kekuatan dari dalam dan luar dirinya, para putri (dan ratu) Disney bisa menyelamatkan dirinya sendiri. Selain itu, twist yang dihadirkan juga berhasil memutarbalikkan formula yang dimiliki Disney sendiri, dan ini membuat “Frozen” menjadi salah satu film dengan karakter wanita paling progresif yang pernah diproduksi studio ini.

3. Musik dan Lirik

Disney telah memberikan sederetan film animasi musikal terbaik yang pernah dibuat. Melalui “Frozen”, Disney pun kembali membuat penonton terkesan dengan serangkaian lagu yang mudah diingat dan mengundang Anda untuk bernyanyi bersama. Yang lebih istimewa, tentu saja adalah karena semua pengisi suaranya memberikan performa memuaskan – apalagi karena keempat pengisi suara utamanya merupakan veteran Broadway.

Lagu-lagu dalam film “Frozen” dibuat oleh pasangan Kristen Anderson-Lopez dan Robert Lopez, dengan score dari Christophe Beck. Duet musik dan lirik dari Lopez melengkapi film animasi ini dengan lagu-lagu yang punya jangkauan emosi luas. Lagu-lagu jenaka seperti “Reindeers are Better than People” yang dinyanyikan Jonathan Groff serta “In Summer” dari Josh Gad yang komikal terasa sangat lucu. Sementara itu, lagu tema Anna yang dinyanyikan Kristen Bell, “For the First Time in Forever”, memperkenalkan karakter sang putri yang optimis dengan sangat pas, sekaligus membuka pintu ke dalam hatinya yang kesepian akibat putusnya koneksi emosi dengan sang kakak.

Dalam lagu utamanya, Idina Menzel membawakan “Let It Go” yang menggetarkan karena ditampilkan di titik terendah dalam hidup Elsa. Suara Menzel yang kuat sanggup mengangkat “Let It Go” menjadi sebuah refleksi akan masa lalu sekaligus awal kebangkitan seorang ratu dengan kekuatan yang luar biasa. Bila Anda hanya pernah mendengar “Let It Go” versi Demi Lovato, Anda perlu mendengar versi Menzel yang jauh lebih emosional.

4. 3D

Dengan film animasi berlatar lanskap bersalju, tentu pertanyaannya adalah bagaimana penggunaan 3D dapat menghidupkan butiran-butiran es yang beterbangan di udara. Apakah 3D dalam film “Frozen” merupakan elemen komplementer yang membuat kerajaan Arendelle serta gunung-gunung esnya menjadi lebih hidup? Jawabannya adalah: ya.

undefined

Kedalaman gambar dalam film “Frozen” cukup dieksplorasi dalam format 3D. Sementara itu, bagian yang paling mudah diamati adalah bagaimana obyek-obyek seperti salju dan hembusan angin tampak hidup di dalam bingkai gambarnya. Meski demikian, tak banyak obyek-obyek yang dirancang untuk loncat keluar dari bingkai gambarnya. Tetapi, ini tak masalah karena “Frozen” memang lebih mengandalkan ceritanya daripada gimmick 3D. Namun, bila pengalaman 3D mengesankan adalah apa yang Anda cari dari film ini, film animasi pendek yang ada di awal filmnya sudah memberi cukup justifikasi kenapa Anda wajib menyaksikan “Frozen” dalam format 3D.

5. Get a Horse

“Get a Horse", film pendek yang diputar di awal "Froze", memang tidak seperti “Paperman” yang berhasil merebut hati banyak penonton ketika diputar di depan film “Wreck-It Ralph”. Tetapi, “Get a Horse” yang menampilkan Mickey dan Minnie Mouse unggul dari segi nostalgia, dan tentu saja 3D. Bila Anda penggemar 3D yang merasa bahwa obyek-obyek wajib loncat keluar dari layar, Anda pasti akan merasa puas dengan film pendek ini. Tanpa bermaksud melebih-lebihkan, “Get a Horse” memang adalah salah satu film animasi pendek dengan penggunaan 3D terbaik. Karena itu, jangan lupa saksikan filmnya di bioskop mulai tanggal 29 November ini.


***
Sinopsis Film Frozen

Frozen sendiri terinspirasi dari sebuah cerita The Snow Queen hasil karya Hans Christian Andersen dan mendapatkan pengarahan sutradara Chris Buck dan juga Jennifer Lee. Bintang lain yang tururt menyumbangkan suaranya adalah Kristen Bell, Idina Menzel, Jonathan Groff, Josh Gad, dan Santino Fontana.

Cerita ini dimulai dari putri Elsa yang bertempat di negeri bernama Arendelle memang memiliki sebuah kekuatan untuk menciptakan es dan salju. Pada suatu malam, Elsa yang sedang bermain bersama adiknya, Anna tanpa sengaja menyerang kepala Anna hingga jatuh pingsan. Dan akhirnya orang tua mereka pun berusaha menyembuhkan Anna namun Anna kehilangan hilangnya ingatan.

Foto Film Animasi Frozen
credit image liputan6.com


Tahun demi tahun pun berlalu hingga keduanya dewasa dan ditinggal oleh orang tuanya karena karena meninggal dunia. Elsa mendapat wasiat dari ayahnya untuk tidak meninggalkan kamar demi menjaga rahasia kekuatannya hingga ia dan Anna tidak akrab lagi. Saat usia Elsa sudah cukup dewasa, ia diangkat menjadi seorang ratu yang membuat rakyatnya diizinkan masuk ke dalam istana. Anna pun keluar mencari pria yang mau menjadi pasangannya hingga ia bertemu dengan pangeran Hans.

Merasa jatuh cinta, Anna memperkenalkan Hans kepada Elsa. Namun karena suatu hal, Elsa yang tidak ingin kekuatannya dilihat rakyat Arendelle malah mengeluarkannya secara tidak sengaja dan memilih untuk kabur. Anna pun secara sigap langsung mengejar Elsa sendirian hingga akhirnya ia bertemu dengan Kristoff. Anna meminta bantuan Kristoff hingga ia berkenalan dengan manusia salju bernama Olaf. Akhirnya, Anna dan Elsa pun bertemu kembali.

Namun sayangnya, Elsa justru malah menimbulkan luka baru terhadap Anna akibat kekuatannya sambil mengusirnya. Anna pun akhirnya diajak pergi dari rumah baru Elsa oleh Kristoff. Mereka akhirnya pergi ke tempat kerabat Kristoff. Namun, konflik semakin melebar tatkala ada konspirasi besar yang mengerubungi kerajaan Arendelle.


Musik dan Lirik

Disney telah memberikan sederetan film animasi musikal terbaik yang pernah dibuat. Melalui “Frozen”, Disney pun kembali membuat penonton terkesan dengan serangkaian lagu yang mudah diingat dan mengundang Anda untuk bernyanyi bersama. Yang lebih istimewa, tentu saja adalah karena semua pengisi suaranya memberikan performa memuaskan – apalagi karena keempat pengisi suara utamanya merupakan veteran Broadway.

Lagu-lagu dalam film “Frozen” dibuat oleh pasangan Kristen Anderson-Lopez dan Robert Lopez, dengan score dari Christophe Beck. Duet musik dan lirik dari Lopez melengkapi film animasi ini dengan lagu-lagu yang punya jangkauan emosi luas. Lagu-lagu jenaka seperti “Reindeers are Better than People” yang dinyanyikan Jonathan Groff serta “In Summer” dari Josh Gad yang komikal terasa sangat lucu. Sementara itu, lagu tema Anna yang dinyanyikan Kristen Bell, “For the First Time in Forever”, memperkenalkan karakter sang putri yang optimis dengan sangat pas, sekaligus membuka pintu ke dalam hatinya yang kesepian akibat putusnya koneksi emosi dengan sang kakak.

Dalam lagu utamanya, Idina Menzel membawakan “Let It Go” yang menggetarkan karena ditampilkan di titik terendah dalam hidup Elsa. Suara Menzel yang kuat sanggup mengangkat “Let It Go” menjadi sebuah refleksi akan masa lalu sekaligus awal kebangkitan seorang ratu dengan kekuatan yang luar biasa. Bila Anda hanya pernah mendengar “Let It Go” versi Demi Lovato, Anda perlu mendengar versi Menzel yang jauh lebih emosional.